Rabu, 28 Januari 2009

Format Video yang Laris Manis

Ada banyak format video yang dijual di internet. Beberapa di antaranya adalah WMV(Windows Media Video), AVI, dan SWF.

WMV dapat dibuat dengan menggunakan Windows Movie Maker. Format ini cocok untuk semua pasar secara umum, karena dalam durasi tertentu ukurannya dapat diperkecil hingga kurang dari 1 MB. Konsekuensinya, kualitas gambar tak sebagus aslinya. Tapi ini dapat ditanggulangi dengan mengoptimalkan setting audio dan video pada tingkat sedang.

Video AVI juga dengan mudah ditemui, terutama di pasar luar negeri. Biasanya format ini menampilkan gambar yang jernih dan suara yang jelas. Tidak heran, karena ukuran file-nya juga besar. Dalam kondisi normal (tanpa kompresi ke ukuran lebih kecil), format ini dapat Anda tawarkan pada pengguna internet yang memiliki koneksi cepat, sehingga proses download video berjalan dengan lancar.

SWF memiliki keunggulan dibandingkan dengan dua jenis di atas. Format ini dapat menampilkan gambar yang bersih tapi berukuran relatif kecil. Selain itu, SWF juga bisa dimasukkan dalam halaman web. Untuk membukanya, diperlukan software Flash Player.

Jika Anda hendak membuat video panduan yang berhubungan dengan software (misalnya dasar-dasar MS-Word), Anda bisa menggunakan software Camtasia. Silakan download di http://www.techsmith.com/download/camtasiatrialthx.asp

Kamis, 22 Januari 2009

Menentukan Jenis Produk Digital

Anda lebih tertarik untuk menjual produk digital daripada produk fisik? Jika ya, maka ruang lingkup produk yang bisa Anda tawarkan antara lain software, eBook, game, template website, skrip website, audio, video, action script Photoshop, dan lain-lain. Mungkin Anda bisa memperpanjang daftar tadi.

Satu hal yang patut Anda ketahui, produk eBook sudah menjamur di Indonesia. Kita dapat dengan mudah menemukannya lewat pencarian di search-engine. Untuk membangun nilai jual yang lebih tinggi, Anda bisa membuat video how-to, yaitu panduan untuk melakukan suatu hal atau membuat sesuatu.

Saya sendiri pernah menemukan situs yang menjual paket video dengan harga Rp.500.000. Keuntungan dari setiap penjualan pasti jauh lebih banyak daripada paket eBook yang dibanderol dalam kisaran Rp.100.000-Rp.200.000.

Tapi tak serta merta berarti produk video lebih menguntungkan daripada eBook. Asalkan eBook Anda orisinil, bermanfaat, dan tak bisa didapatkan di tempat lain, Anda tetap bisa meraih laba yang besar dibandingkan dengan orang yang menjual paket video yang sudah lama beredar di pasaran.

Anda ingin tahu tentang format video yang biasa ditawarkan? Nantikan artikel saya selanjutnya.

Apa Tema Produk Anda?

Untuk membuat produk apapun (baik produk digital maupun produk fisik), ada baiknya jika kita fokus pada tema tertentu.

Ada dua aspek yang harus diperhatikan untuk menentukan tema ini.

Pertama, faktor yang berada dari diri Anda sendiri. Apakah itu? Passion Anda. Jika Anda suka berkebun, buatlah(atau juallah) produk yang berkaitan dengan berkebun. Anda jago masak? Susunlah resep-resep rahasia Anda dalam sebuah buku. Dengan demikian, Anda tidak akan mengeluh,”Tapi saya tak bisa ini, saya belum belajar itu, dst...” Semua takkan sulit, sebab yang Anda perlukan berasal dari passion Anda sendiri. Mungkin inilah hal yang paling menarik, karena Anda tidak akan merasa terpaksa dalam mempersiapkan produk yang Anda jual.

Suatu pepatah mengatakan,”Cintailah pekerjaan Anda, maka Anda akan sukses.” Dalam hal ini, kemungkinan besar pepatah itu benar. Selama ini saya belum pernah bertemu dengan guru yang sukses tanpa mencintai pekerjaannya sebagai seorang pendidik. Ini berlaku juga pada pekerjaan yang lain.

Faktor kedua adalah pasar. Sehebat apapun gairah Anda pada suatu bidang, Anda takkan sukses jika tidak ada orang yang mau memanfaatkan jasa Anda atau membeli produk Anda.

Untuk mencari target pasar, Anda bisa memanfaatkan forum-forum dan milis-milis di internet. Masukkan saja kata kunci 'forum' dan tema Anda di Google untuk mencari forum yang sesuai. Gunakan juga Yahoogroups dan Googlegroups untuk menemukan pasar Anda.